Evaluasi SPBE tdak berorentasi pada nilai , tetapi bisa mendongkrak nilai sakip, Indek RB, dll
IKP ada aspek2 penerimaan publik terhadap media pemerintah
kesadaran publik terhadap hardware,software , penilaian SAQ ikut dapat penilaian Komunikasi informatif dan SPBE menjadai derajat keinformatifannya
Bappeda selaku Perencana perlu lebih detail lagi dengan OPD apakah perencanaan sesuai dengan peta rencana,dan arsitektur SPBE
proses bisnis OPD disesuaikan dengan RPJMD yang memuat SPBE
- Rencana interview Evaluasi tentang hal apa saja yg di evaluasikan ,
Kebijakan Interternal, Tata Kelola SPBE, Manajemen SPBE , Layanan SPBE.
intervew ketika narasumber harus bisa menjawab pertanyaan .
Bagian Hukum Fasilitasi area yang harus dicukupi tentang regulasi tidak menunggu OPD melakukan pengajuan tetapi ada inovasi dalam perlayana regulasi
1) manajemen ada yang mencakup :
a) Manajemen Layanan , Manajemen Keamanan Informasi oleh Diskominfo
b) Manajemen Perubahan oleh Bagian Organisasi
c) Manajemen Risiko oleh Inspektorat
d) Manajemen Pengetahuan dan Manajemen SDM oleh BKD
e) Manajemen Aset TIK oleh BPPKAD
f) Manajemen Data oleh BAPPEDA
SPBE harus mejadi ruhnya dalam RPJP kedepan,
Internalisasi proses agar tindaklanjuti misal pelatihan Audit TIK(Infrastruktur,aplikasi ,Kami)
Manajamen Resiko merupakan mandat yang harus segera dilaksanakan Inspektorat
inspektorat amanat2 yg harus ada (taskforce)karena inspektorat harus tentang tatakelola pemerintahan .meningkatkan pathership.
perlu monev ,masing2 opd ada punya resep punya regulasi dari perbub smp dengean SK,
Asitektur SPBE perlu implementasi dan perlu reviewnya
renja dan probis selalu muncul
Tindak lanjut hasil rapat adalah :
a) Tindak lanjut untuk Tanda Tangan elektronik
b) Tindak layanan srikandi untuk bisa mengases data berbasis Mobile
c) Proses bisnis OPD perlu ada Implementasinya
d) Inventarisasi Aplikasi untuk mengurangi celah keamanan informasi
e) Pesiapan Domain /indikator yang menjadi kewenangan opd agar kamis siap dengan data dukung